Prora, Hotel Terbesar yang Pernah Dibangun di Jerman
https://thelounge77.blogspot.com/2015/12/prora-hotel-terbesar-yang-pernah.html
Bangunan megah yang membentang lebih dari tiga mil di sepanjang pantai pulau Ruegen, Laut Baltik ini adalah hotel terbesar yang pernah dibangun di Jerman. Inilah Prora, sebuah hotel termegah yang dibuat pada saat Hitler berkuasa. Prora memiliki 10.000 kamar tidur yang semuanya menghadap ke laut. Namun, selama 73 tahun sejak hotel ini dibangun tidak ada satu pengunjung yang pernah menginap disini.
Prora adalah sebuah kompleks bangunan yang sangat luas, dibangun antara tahun 1936 dan 1939 oleh pemerintah Nazi sebagai bagian dari program “Strength Through Joy” atau dalam bahasa Jerman “Kraft durch Freude,” (KdF). Tujuannya adalah untuk memberikan kegiatan rekreasi bagi pekerja Jerman dan menyebarkan propaganda Nazi. Penduduk setempat menyebutnya “Prora Colossus”, karena strukturnya yang monumental.
Photograph by CT-Flieger on Panoramio
Photograph by Klugschnacker on Wikimedia Commons
Photograph by Björn Sahlberg on Flickr
Prora terletak di sebuah teluk yang luas antara wilayah Sassnitz dan Binz. Kompleks ini terdiri dari delapan bangunan identik yang memanjang lebih dari 4,5 kilometer dan sekitar 150 meter dari pantai. Pembangunan Prora dimulai dari tahun 1936 dengan memperkerjakan 9.000 pekerja dan dibutuhkan waktu selama tiga tahun untuk menyelesaikannya. Selain itu, pemerintah Nazi juga memiliki rencana jangka panjang untuk membangun empat resort identik. Semuanya dilengkapi dengan fasilitas bioskop, aula festival, kolam renang dan dermaga di mana kapal pesiar “Strength Through Joy” berlabuh.
Photograph by olga s on Flickr
Photograph by olga s on Flickr
Photograph by mueritz on Flickr
Photograph by mueritz on Flickr
Rencana Hitler untuk membangun Prora, sangat ambisius. Dia menginginkan sebuah resor laut raksasa, yang “paling kuat dan besar dari yang pernah ada”, dan di dalamnya terdapat 20.000 tempat tidur. Semua kamar direncanakan menghadap ke laut, sedangkan koridor dan sanitasi terletak di sisi yang menghadap ke darat. Setiap kamar berukuran 5 x 2,5 meter, memiliki dua tempat tidur, lemari dan wastafel. Terdapat kamar mandi dan toilet serta ballroom di setiap lantai. Di tengah, didirikan sebuah bangunan besar yang bisa diubah menjadi sebuah rumah sakit militer jika terjadi perang.
Photograph by jim_skreech on Flickr
Photograph by jim_skreech on Flickr
Photograph by jim_skreech on Flickr
Saat perang dunia ke II meletus, pembangunan gedung ini belum selesai dan prioritas Hitler berubah. Ia mulai mengalihkan pekerja konstruksi untuk membangun pabrik Senjata-V (semacam rudal) di Peenemünde. Selama pemboman oleh Sekutu, banyak orang dari Hamburg mengungsi di salah satu blok bangunan ini, dan kemudian pengungsi dari timur Jerman juga ditempatkan di sana.
Setelah perang berakhir, Prora digunakan sebagai pos militer untuk tentara Jerman Timur. Kemudian, saat Jerman Barat dan Timur bersatu kembali pada tahun 1990, bagian dari bangunan ini digunakan oleh Sekolah Teknik Militer Bundeswehr dan terakhir digunakan sebagai tempat perlindungan bagi pencari suaka dari Balkan.
Photograph by Julicious Photography on Flickr
Photograph by Julicious Photography on Flickr
Photograph by Julicious Photography on Flickr
Photograph by Julicious Photography on Flickr
Photograph by Poll66 on Flickr
Saat ini hampir seluruh tempat ini cukup sepi dan tidak dihuni kecuali beberapa blok yang telah dirubah untuk kepentingan yang lain. Pada tahun 2011, satu blok diubah menjadi youth hostel dengan 400 tempat tidur. Ke depan, Prora akan diubah menjadi resor wisata modern dengan 300 tempat tidur yang mencakup lapangan tenis, kolam renang dan pusat perbelanjaan kecil.
Via: Amusing Planet